Akhirnya Polisi Bebaskan Sipenantang Covid-19
Polisi akhirnya melepaskan AS( 32) pemuda yang dalam videonya yang viral menantang buat memegang mayat penderita Covid- 19. Usai ditilik polisi, AS mengaku menyesal sudah mengunggah video tersebut. Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Danu Raditya Atmaja mengantarkan, grupnya sudah melaksanakan pengecekan terhadap AS, masyarakat Desa Ciwaru, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Situs Judi Slot Playtech
Danu berkata, AS dalam keadaan siuman serta baik- baik saja dikala membuat sekalian meng- upload video tersebut ke YouTube.” AS dalam kondisi kala meng- upload ke YouTube kaitannya ia tidak yakin terdapatnya Covid- 19. Siap memegang jenazah serta lain- lain,” kata Danu kepada Kompas. com di ruang kerjanya, Senin( 21/ 6/ 2021). Danu bersama regu Reskrim pula menelusuri kalau AS sendiri belum sempat positif Covid- 19.
Danu mengatakan, AS telah menyadari apa yang sudah ia perbuat meresahkan banyak orang sekalian menyakiti banyak tenaga kedokteran dan pihak- pihak yang berjuang memencet penyebaran Covid- 19, Bagi Danu, dalam permasalahan ini tidak terdapat faktor pidana yang ditemui. Grupnya mengecek satu per satu pasal dalam Undang- Undang Data serta Transaksi Elektronik No 11 Tahun 2008.
Danu mengatakan, buat alibi itu, AS dibebaskan. Tetapi, apabila melaksanakan perihal seragam, AS hendak kembali ditangkap serta ditahan sebab ada faktor terencana membuat kegaduhan serta keresahan banyak pihak.
AS memohon maaf telah tantang pegang mayat penderita Covid- 19, AS kesimpulannya mengantarkan penyesalannya diiringi permohonan maaf atas kegaduhan yang mencuat akibat pernyataannya. Statment itu AS sampaikan usai menempuh pengecekan satuan Reskrim Polres Kuningan pada Senin( 21// 2021).
Ia mengakui apa yang ia jalani merupakan suatu kesalahan.“ Aku memohon maaf atas apa yang telah aku jalani kemarin dengan meng- upload video ketidakpercayaan terdapatnya Covid- 19. Aku siuman dikala ini, tentu terdapat sebagian lembaga yang benar sakit hati dengan statment aku,” kata AS, Senin( 21/ 6/ 2021).
Ia mengatakan, statment itu menyakiti banyak pihak, paling utama Satgas Covid- 19, pihak kesehatan beserta jajarannya, Tentara Nasional Indonesia(TNI), Polri, serta banyak pihak di Desa Ciwaru serta warga universal.” Aku pula berjanji tidak hendak mengulangi apa yang aku jalani.
Serta buat sahabat, jangan hingga semacam aku. Mudah- mudahan sahabat yang yang lain dapat melaksanakan interaksi dengan medsos itu sebijak bisa jadi. Sekian dari aku,” tambah AS. Situs Judi Slot Playtech