Cari 3 Anak yang Lenyap di Langkat, Libatkan Paranormal Sampai Anjing Pelacak
Cari 3 Anak yang Lenyap di Langkat, Libatkan Paranormal Sampai Anjing Pelacak
Semenjak dinyatakan lenyap,
kemudian, sampai saat ini, Kamis) 3 bocah di Langkat belum dikenal nasibnya.
Paling tidak 500 orang dari elemen Polres Langkat, Koramil, BPBD, Basarnas, Tagana, masyarakat, ormas serta sukarelawan yang dikerahkan mencari.
Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga yang mengenali peristiwa ini telah sebagian hari terletak di dekat posisi peristiwa, di Dusun Pulka Desa Namanjahe, Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
Hari keempat upaya bonus dicoba dengan merendahkan anjing pelacak.
” Kami hendak turunkan anjing pelacak dari Polda Sumatera Utara, buat mencari 3 anak yang lenyap. Bermacam upaya telah dicoba, sampai 500 orang yang menolong mencari keberadaan para korban,” kata Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir Rahman, di Stabat,
Yasir Rahman menarangkan, pencarian ke 3 bocah yang lenyap itu masih terus dicoba, paling utama di posisi tempat mereka terakhir nampak oleh saksi masyarakat dekat.
Ketiga bocah bermain plosotan di sisa tanah timbunan yang baru dikeruk perlengkapan berat ekskavator.
Tetapi, sampai jam 14. 00 Wib, ketiga anak tersebut belum kunjung kembali ke rumah tiap- tiap buat makan siang semacam umumnya.
” Sepanjang ini memanglah belum pula terdapat isyarat ditemui, makanya pihak kepolisian hendak mengaitkan anjing pelacak dari Polda Sumatera Utara,” jelasnya.
Spekulasi logika mistika juga jadi dugaan beberapa masyarakat atas hilangnya ketiga kanak- kanak yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini.
Masyarakat dusun ikut dibantu jasa paranormal yang diharapkan dapat memandang ukuran lain.
Kapolsek Salapian, Iptu Sutrisno berkata semenjak dini bersama personel Polsek Salapian 20 personel melaksanakan pencarian.
Mereka dibantu Regu Sukarelawan dari Desa Namanjahe 500 orang, dibantu oleh Ormas Pandawa 5 sebanyak 50 orang serta anggota FKPPI sebanyak 50 orang, satu pleton Sat Sabhara Polres.
” Posisi pencarian serta penyisiran masih di posisi perkebunan yang dikira rawan serta hingga saat ini belum ditemui sampai ke areal kolam yang terdapat di areal perkebunan LNK Tanjung Keliling,” katanya.
Diberitakan tadinya, 3 orang bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar( SD) lenyap secara misterius di Dusin Pulka, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat.
Ratusan masyarakat setempat sampai saat ini masih terus melaksanakan upaya pencarian,
Ketiga bocah itu lenyap tanpa berita semenjak Minggu Bukti diri ketiga anak yang lenyap itu dikenal dari pengumuman orang lenyap.
Tiap- tiap, Nizam Auvar Reza( 7), Alfisah Zahra( 7) serta Yogi Tri Herlambang( 7) anak dari dari pendamping suami istri, Sarkim- Darmi, Alamsyah- Masdiani, serta Hartoyo- Susi.