Joe Biden dan Vladimir Putin Mengadakan Pertemuan !!!
Presiden Amerika Serikat( AS) Joe Biden serta Presiden Rusia Vladimir Putin ikut serta pembicaraan tatap muka sepanjang berjam- jam. Keduanya berjumpa di suatu rumah elegan tepi danau Swiss, pertemuan puncak keduanya sangat dinanti pada dikala kedua pemimpin berkata ikatan antara negeri mereka terletak pada titik terendah sejauh masa. Situs Judi Slot Pragmatic
Kedua pemimpin itu berjabat tangan. Biden mengulurkan tangannya terlebih dulu serta tersenyum pada pemimpin Rusia itu, sebagian dikala tadinya kala mereka bergaya dengan Presiden Swiss Guy Parmelin, yang menyongsong mereka di Swiss buat mendatangi pertemuan tersebut.
Dilansir dari AP, Biden menyebutnya selaku dialog antara 2 kekuatan besar serta berkata senantiasa lebih baik buat berjumpa langsung. Pada gilirannya, Putin berkata ia berharap pembicaraan hendak produktif.
Biden pernah mengangguk kala seseorang reporter bertanya apakah Putin bisa dipercaya. Gedung Putih juga bereaksi dengan mengirimkan tweet kalau Biden tidak hendak menjawab persoalan wartawan. Tetapi anggukan Biden seakan membagikan pengakuan kepada pers secara universal, Sebaliknya Putin mengabaikan teriakan persoalan dari wartawan, tercantum apakah dia khawatir memenjarakan pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny.
Biden serta Putin awal kali mengadakan pertemuan yang relatif seksual yang diiringi oleh Menteri Luar Negara AS Antony Blinken serta Menteri Luar Negara Rusia Sergey Lavrov. Tiap- tiap pihak mempunyai penerjemah buat tahap tersebut, yang berlangsung dekat satu separuh jam. Pertemuan itu, sehabis rehat dekat 40 menit, setelah itu diperluas dengan mengaitkan para ajudan senior di tiap- tiap pihak. Biden serta Putin diperkirakan hendak berjumpa buat total 4 sampai 5 jam dalam pembicaraan yang luas.
Sepanjang berbulan- bulan, mereka bertukar retorika tajam. Biden sudah kesekian kali menyebut nama Putin atas serbuan siber oleh peretas yang berbasis di Rusia terhadap kepentingan AS, sebab memenjarakan pemimpin oposisi terkemuka Rusia serta campur tangan dalam pemilihan Amerika.
Putin bereaksi dengan whatabout- isme serta penyangkalan— menunjuk pada pemberontakan 6 Januari di US Capitol buat melaporkan kalau AS tidak mempunyai hak buat berikan kuliah tentang norma- norma demokrasi. Putin pula bersikeras kalau pemerintah Rusia tidak ikut serta dalam campur tangan pemilu ataupun serbuan siber, walaupun intelijen AS menampilkan kebalikannya.
Saat sebelum pertemuan hari Rabu, kedua belah pihak bersiap buat merendahkan ekspektasi, Walaupun begitu, Biden berkata pertemuan itu merupakan langkah berarti bila Amerika Serikat serta Rusia pada kesimpulannya bisa menciptakan stabilitas serta prediktabilitas dalam ikatan mereka, tujuan yang tampaknya simpel dari presiden buat berurusan dengan orang yang dilihatnya selaku salah satu musuh terberat Amerika.
“ Kita wajib memutuskan di mana kepentingan bersama kita, kepentingan dunia, buat bekerja sama, serta memandang apakah kita dapat melaksanakannya,” kata Biden kepada wartawan dini minggu ini.
” Serta zona di mana kita tidak sepakat, jelaskan apa garis merahnya,” imbuhnya.
Sedangkan itu juru bicara Putin, Dmitry Peskov, berkata kepada The Associated Press kalau tidak terdapat terobosan yang diharapkan
“ Situasinya sangat susah dalam ikatan Rusia- Amerika,” ucapnya.
“ Kenyataan kalau kedua presiden sepakat buat berjumpa serta kesimpulannya mulai berdialog secara terbuka tentang permasalahan tersebut telah ialah pencapaian,” imbuhnya.
Sehabis pertemuan berakhir, Putin dijadwalkan buat mengadakan konferensi pers sendiri, diiringi oleh Biden. Gedung Putih memilah buat tidak mengadakan konferensi pers bersama, memutuskan tidak mau nampak meninggikan Putin pada dikala presiden AS menekan sekutu Eropa buat memencet Putin supaya menghentikan segudang provokasi. Situs Judi Slot Pragmatic
