Mbah Raju: Berita Duka dari Neneng (Part 2)
Kemudian dikala mereka hingga di rumah, syukurnya seluruh keluarganya telah menerima, merekapun disambut dengan keluarga mbah Raju yang dikala itu terdapat di rumah, di sana terdapat adik angkatnya pak Hanbi salah satunya yang kita fokuskan di mari yang bernama Neneng, sesungguhnya terdapat sebagian adik angkatnya pak Hanbi lagi tetapi mereka terdapat di lain desa tetapi masih di kota yang sama.
Dikala itu Neneng ini udah berkeluarga ia pula tinggal di rumah itu, dengan suami serta keempat anaknya. Mereka salam- salaman nyatanya, serta terjalin begitu ssangat dramatis sebab telah 20 tahun tidak berjumpa, kemudian Neneng juga mengajak mereka memandang eyang Sumi, yang dikala itu eyang Sumi lagi terbaring di kamarnya, jadi sebab eyang telah lumayan tua, usianya sekitaran 70an, jadi eyang Sumi telah susah buat berjalan, ia cuma menghabiskan waktunya lebih banyak tiduran, cuma sesekali jalur yang itupun wajib dibantu ataupun gunakan tongkat. Situs Judi Slot Playtech
Eyang Sumi dikala itu telah kesusahan dengar serta berdialog, jadi ia kalo ngomong suaranya telah tidak jelas lagi.
Di sana pak Hanbi juga langsung mencium tangan eyang Sumi, disana eyang cuman memandang pak Hanbi, tidak bicara apapun, tetapi syukurnya eyang senyum memandang pak Hanbi, pada peristiwa tersebut kayaknya eyang Sumi telah pikun serta memandang wujud Hanbi cuma hanya orang baru saja serta telah tidak membenci Hanbi itu.
Biarpun Neneng telah berupaya menarangkan dengan eyang dengan suara yang agak keras serta dipadukan dengan semacam bahasa badan tetapi senantiasa saja reaksi eyang Sumi cuma tersenyum.
Sehabis itu Neneng juga langsung menyuguhkan pak Hanbi dengan istrinya serta anak- anaknya makan malam. Dikala lagi ingin makan, di mari pak Hanbi menanyakan soal mbah Raju.
“ Ayah masih lama kembali ndak?, tadi di musola ujung ketemu ayah, katanya ingin sholat sek,” Neneng dengar itu kaget, serta langsung ngerasa lesu.
Kesimpulannya Neneng sehabis tertegun sebagian dikala, ia buka suara.
“ Ayah telah ndak terdapat bang telah wafat, telah dari tahun 92 sehabis kalian ninggalin omah, ayah wafat sebab sakit,” jelas Neneng dengan agak berkaca- kaca.
Pak Hanbi serta istrinya juga langsung kaget, merasa ketidak mungkinan, sebab di musola itu ia bener- benar memandang mbah Raju dengan matanya sendiri, apalagi pernah tegur sapa serta bersalam an dengan mbah Raju pula. Tidak bisa jadi sepanjang ini pak Hanbi mengigau ataupun berhalusinasi, seluruhnya terasa nyata. Situs Judi Slot Pragmatic Habanero Playtech
Kemudian Neneng menarangkan lagi, jika terdapat suatu yang aneh dengan mbah Raju, sebab sebagian tahun terakhir, mereka pula kerap memandang wujud mbah Raju, yang tentu mereka tidak tau itu mbah emang mbah Raju ataupun wujud jin yang menyamai mbah Raju.
Kadangkala mereka memandang itu di rumah ataupun di mushola, kadangkala mereka hanya dengar suara mbah Raju, itu telah kerap terjalin semenjak sebagian tahun terkahir, yang mereka pula tidak tau artinya apa, apa sebab mbah gak tenang di alamnya ataupun gimana?.
Yang anehnya lagi, di waktu bertepatan pula, semenjak mereka mulai kerap memandang wujud mbah Raju, eyang Sumi pula tiba- tiba merasa badannya berat, kian susah bicara serta jalur. Serta seperti itu mengapa eyang Sumi hanya dapat tiduran, hanya sesekali saja jalur, itupun kalo jalur hanya ke kamar mandi saja.
Sementara itu tadinya eyang Sumi masih kerap kesana kemari apalagi masih suka masak serta belanja. Seluruh terjalin begitu tiba- tiba tentang sakitnya eyang Sumi, tanpa indikasi tadinya. Situs Judi Slot Pragmatic
Di mari pak Hanbi betul- betul tidak menyangka dengan realitas yang terjalin, badan pak Hanbi mengencang di meja makan dengan seribu persoalan, kesimpulannya pak Hanbi nanya lagi.
“ Apa yg terjalin dengan ayah, sama bunda?, kok dapat kaya gitu neng?,” tanya pak Hanbi.
Kesimpulannya Nenengpun menggambarkan dari dini mulanya.
Dini mulanya dekat 2 tahun yang kemudian, eyang Sumi yang keadaannya masih wajar, seketika tengah malam kerap ngomong sendiri, mereka yang terdapat di rumah itu awal mulanya pernah mikir, bisa jadi eyang sumi ngelindur kali.
Tetapi sebab telah sangat kerap, serta prcakapannya juga aneh, seolah- olah eyang lagi ngomong dgn mbah Raju. Akhrinya mereka beranikan tanya langsung ke eyang Sumi. Situs Judi Slot Pragmatic Habanero Playtech
” Bunda telah malem ngomong dengan siapa?” kata Neneng dikala dahulu dini dengar nenek bicara sendiri.
Eyang sumi dengan santainya hanya jawab.
“ Oh ayah mu tadi malam tiba, nanyain tikar,” eyang jawab betul- betul santai, tanpa pilu tanpa khawatir sama sekali, yang seakan mbah Raju itu masih hidup.
Besoknya peristiwa lagi, eyang sumi ngomong tengah malam lagi, paginya ditanyain lagi, seluruh jawabannya pokoknya itu senantiasa random tetapi senantiasa serta senantiasa ia berbicara dengan mbah Raju.
Dari sana pula diawali eyang Sumi meringik kakinya sakit, badanya sakit, serta secara lama- lama serta dalam waktu pendek eyang kesusahan bicara. Jadi tahapannya merupakan eyang Sumi susah berdialog kemudian setelah itu eyang susah mendengar, disusul susah berjalan.
Kesimpulannya eyang hanya dapat tiduran saja di kamar. Awal mulanya mereka mengira bisa jadi karen aspek umur eyang yang emang telah terkategori tua, bisa jadi sebab itu. Yasudah mereka juga( Neneng serta adik- adiknya) akhrinya menjaga eyang.
Tetapi tiap malam eyang masih terus ngomong sendiri di kamarnya, awal mulanya mereka seluruh menyangka bisa jadi sebab udah tua, itu halusinasi eyang aja ketemu mbah Raju serta kesimpulannya orang- orang di rumah itu jadi terbiasa.
Semenjak dari mari mereka itu mulai kerap ngeliat wujud mbah Raju yang emang betul- betul jelas mereka amati, sama kaya pak Hanbi ngeliat wujud mbah Raju.
Nah yang awal ngeliat Neneng, jadi ceritanya dikala itu sore sang Neneng ini ingin masak buat makan malam, nah di dapurnya ia terdapat jendela kaca di samping, dari jendela itu ataupun di balik bilik dapurnya, itu sebagian kali terdengar suara langkah kaki, serta nampak dari jendelanya semacam terdapat orang yang melalui.
Awal mulanya Neneng mengira itu suaminya, tetapi aneh, yang melalui itu jalur bolak balik, sebab penasaran begitu terdengar suara langkah kakinya neneng ini langsung lekas memandang ke jendela, serta disana ia ngeliat sekilas dari jendela dapurnya yang melalui itu merupakan mbah Raju.
Di mari ia masi mikir apa ia salah liat?, akhrinya ia cek, tetapi di sana gak terdapat siapapun. Yang anehnya kalopun itu orang lain, harusnya masih keliatan, tetapi ini betul- betul gak keliatan lagi. Situs Judi Slot Habanero
Sembari kebimbangan Neneng ini juga lanjutin masaknya, malamnya ia cerita soal ini ke suami serta adiknya yang pula lagi berkunjung di rumah itu. Seluruh responya, ah sangat salah liat.
Tetapi besoknya, suaminya Neneng ini ngeliat pula, tetapi di musola ujung, musola tempat pak Hanbi ngeliat mbah Raju pula.
Bersambung…