Mbah Raju: Ingat Berikhtiyar (Part 3)

Jadi ceritanya cocok keluar dari mushola dikala berakhir sholat, jemaatnya masih cukup ramai yang mana masyarakat desa di sana pula, jadi dari keramaian itu, suaminya memandang di sana terdapat mbah Raju, pada dikala itu suaminya Neneng ngeliat itu betul- betul jelas dia pula meyakini kalau lagi siuman, jadi ia langsung mendatangi wujud misterius itu, tetapi sebab keadaannya ramai, di sana mbah Raju gak keliatan lagi semacam sirna di kerumunan. Situs Judi Slot Playtech

Di mari suaminya Neneng sampe merinding serta ia langsung buru- buru kembali. Menggambarkan peristiwa ini pada Neneng, semenjak dikala itu pula suaminya baru yakin dengan apa yang dilihat dengan Neneng.

Semenjak peristiwa ini mereka telah kerap sekali ngeliat mbah Raju, entah itu di rumah ataupun di mushola, pokoknya mbah raju mulai kerap seakan membuktikan bentuknya ke mereka seluruh, keluarganya. Yang seakan semacam terdapatnya tanda- tanda, tetapi mereka gak tau tanda- tanda apa.

Mereka pernah pula konsultasi dengan masyarakat di desanya, katanya bisa jadi sebab keluarganya melupakannya, bisa jadi tidak sering dikirim doa buat mbah Raju, intinya mbah Raju memohon dikirimin doa.

Sementara itu mereka itu kerap mengirim doa, ziarah ke kuburannya pula kerap, sebab anjuran masyarakat kesimpulannya mereka kian kerap serta terus menjadi khusyuk ngirim doa buat mbah Raju, tetapi senantiasa aja mbah Raju trus membuktikan bentuknya.

Mereka sekeluarga resah, serta khawatir yg mereka takutkan mbah Raju gak tenang di alamnya yang saat ini. Mereka seluruh mikir mengapa dapat, apa yang salah dengan mbah, sementara itu sepanjang hidupnya mbah merupakan orang yang baik budi serta giat beribadah pula, tetapi mengapa?.

Nah inilah yang jadi persoalan besar buat keluarga angkatnya pak Hanbi, di mari pak Hanbi mencermati pengalaman yang aneh serta mengerikan dari keluarganya semacam yakin tidak yakin nyatanya mirip semacam yang dirasakan, yang nyatanya bukan cerita yang lezat didengar soal mbah Raju.

 

 

Apa lagi di mari pak Hanbi juga jelasin lah dengan Neneng, soal iktikad kedatangannya, itu sebab pak Hanbi ini merasa terpanggil lewat mimpi, yang seakan itu metode mbah Raju manggil pak Hanbi buat kembali.

Yang tadinya pak Hanbi ini bener- benar gak ngira kalo mbah Raju udah wafat. Di mari pak Hanbi juga percaya kayanya terdapat suatu yang membuat mbah Raju senantiasa menampakan bentuknya itu tentu terdapat sebabnya. Situs Judi Slot Habanero

Pak Hanbi juga mengajak Neneng buat mencari jalur keluarnya, pak Hanbi siap menolong keluarga mbah Raju serta demi terjawab pula persoalan pak Hanbi mengapa mbah Raju senantiasa membuktikan dirinya yang telah tiada.

Besoknya mereka seluruh itu kekuburan mbah Raju, mengantar pak Hanbi ini ingin menjenguk ataupun ziarah awal kalinya ke kuburan mbah Raju, yang kebetulan kuburannya gak begitu jauh dari rumah mbah Raju.

Sehabis ziarah pak Hanbi ini mengajak Neneng serta suaminya buat mencari ustad yang kira- kira dapat berbicara dengan makhluk lain ataupun dengan sebangsa jin, bisa jadi terdapat yang ingin di informasikan dengan mbah Raju, tetapi sebab mereka gak dapat berbicara secara langsung, jadi mereka gak ketahui apa sebabnya mbah Raju senantiasa membuktikan bentuknya.

Tetapi perkaranya Neneng ini pula menarangkan sesungguhnya udah sebagian kali mereka memanggil ustad ataupun orang pintar yang dapat berbicara dengan jin, tetapi mereka senantiasa kesusahan serta kandas berbicara dengan mbah.

Anehnya hanya eyang yang mudah berbicara dengan mbah, tetapi suara eyang betul- betul telah tidak jelas, sama sekali mereka gak ngerti apa yang diartikan eyang Sumi.

Sehabis itu mereka kembali ke rumah, hingga di rumah yang telah nyaris merambah waktu dzuhur, di mari barulah titik cerah dari peristiwa ini seluruh, lama- lama mulai terjawab, itu sebab pak Hanbi, ini seluruh terdapat hubungannya dengan pak Hanbi, yang ini sama sekali di luar ditaksir mereka seluruh.

Jadi itu bermula dikala mereka kembali dari ziarah, begitu hingga di rumah pak Hanbi seketika membuat seisi rumah merasa heran, itu sebab gelagat pak Hanbi yang aneh semacam gak biasa, contohhnya ia ingin berangkat sholat ke musola ujung gunakan pakaian ayah, bajunya mbah Raju yang masih tersisa.

Tanpa pikir panjang, Neneng langsung ajak pak Hanbi ke kamar mbah Raju siapa tau ingin memilah pakaian yang tersisa, di sana terdapat lemari yang masih nyimpan pakaian- pakaiannya mbah yang telah lama sekali, sebab udah lama ditaruh Neneng pernah bilang,

“ Percaya bang ingin dipake? ntar gatel loh, pake pakaian mas aja dahulu, sholatnya bang,” tawar Neneng buat gunakan pakaian suaminya ke pak Hanbi.

“ Ingin pake yang itu aja rapopo, aku kangen sama ayah,” tunjuk pak Hanbi ke dalam lemari tersebut.

Neneng ambil pakaian yang terdapat di lemari beserta pici yang biasa mbah Raju gunakan dahulu.

Berangkat lah pak Hanbi ke mushola.

sepulang sholat zuhur, mereka ingin siap2 makan siang, pak Hanbi tiba2 memohon di buatin teh gak pake gula, disini Neneng langsung ngerasa terdapat suatu yang janggal.

Sebab di rumah mereka kebiasan mbah dahulu tiap kembali dari mushola, senantiasa memohon dibuatkan teh, lagi pula istrinya pak Hanbi juga bimbang mengapa tumben gak pake gula serta cuman mbah yang minum teh itu tanpa gula.

Sempat pula waktu pak Hanbi dengan istrinya lagi keluar berangkat makan sebentar, kemudian Neneng menelpon buat menanyakan sesuatu perihal, hanya ingin tanya di mana pak Hanbi meletakkan kunci motor suaminya, sebab ingin dipakai. Tetapi yang didengar dengan Neneng malah suara mbah Raju.

Neneng hingga heran dengan apa yang barusan didengar, semacam gak yakin, tetapi betul- betul di sejauh telpon yang neneng dengar merupakan suara mbah Raju.

Kemudian kerap sekali kesekian peristiwa soal kebiasaan- kebiasaan mbah Raju yang dicoba oleh pak Hanbi yang kesimpulannya pak Hanbi sendiri juga bimbang mengapa dia mengenakan pakaian mbah Raju, mengapa dia memohon dibuatkan teh, pokoknya banyak aktivitas di luar kesadarannya.

Pendek cerita di dikala mereka hendak makan malam, terdapat keanehan lagi yang mana Pak Hanbi mengajak segala isi rumah itu buat duduk serta mencermati uraian ia. Situs Judi Slot Pragmatic

Gelagatnya semacam lesu tidak semacam orang yang masih muda, nada bicaranya lama kelamaan berganti yang membuat kondisi terus menjadi merinding.

Disana pak Hanbi berdialog dengan suara serta nada suara mbah, Neneng yang telah paham artinya telah mempersiapkan mental bila bakal terjalin apa- apa. Tanpa berlama- lama, pak Hanbi menarangkan soal nazar yang membuat keluarganya heran, nazar apa?.

Mereka seluruh telah percaya kalo di dalam badannya pak Hanbi itu telah diisi mbah Raju, serta mbah Raju jelasin soal hutang nazar dengan penuh penyesalan. Hingga disana saja.

Hanya itu saja yang dipaparkan mbah Raju, sebab sehabis itu pak Hanbi langsung mematung, Seluruh keluarga pak Hanbi bengong memandang gelagat serta uraian pak Hanbi dikala itu,

kesimpulannya pak Hanbi memohon ke kamar.

“ Aku ingin rehat aja, tubuh aku lemas,” memohon pak Hanbi pada istrinya serta izin ke seluruh keluarganya.

Hingga di kamar pak Hanbi tidur smpai sore, serta sorenya pak Hanbi bangun dengan kebimbangan, ia bimbang mengapa ia gunakan pakaian koko memiliki mbah Raju.

“ Dik, mengapa aku gunakan pakaian ini?, ini kan pakaian ayah,” tanya pak Hanbi pada istrinya.

Dalam hati istrinya nyatanya memanglah betul sedari tadi kembali dari kuburan, itu tidaklah diri pak Hanbi, melainkan itu mbah Raju. Pak Hanbi keliatan sangat keletihan sementara itu aktivitas dia hanya sholat, makan serta tidur. Kesimpulannya yang rencananya malam itu mereka kembail ke Jakarta, tetapi malah tidak jadi.