Karyawan Apple Tak Setuju Kembali ke Kantor, Ingin Bekerja Lebih Fleksibel
Keepohnih. com, Jakarta- Karyawan Apple tidak sepakat kebijakan baru yang memerintahkan mereka kembali bekerja dari kantor 3 hari dalam seminggu.
Rencananya, Apple memanglah hendak mempraktikkan bekerja dari kantor sebanyak 3 hari dalam seminggu mulai dini September 2021.
Beberapa karyawan Apple juga menulis serta mengirimkan pesan keberatan yang diperuntukan kepada para petinggi Apple, tercantum CEO Regu Cook.
Dalam pesan itu, para karyawan berkata mereka mau dapat bekerja lebih fleksibel, baik itu dari kantor ataupun bekerja jarak jauh..Situs Judi Slots Habanero
” Kami mau mempunyai peluang buat mengkomunikasikan kekhawatiran yang tumbuh di antara rekan- rekan kami,” kata pesan tersebut, dilansir dari The Verge, Sabtu( 5/ 6/ 2021).
Dalam pesan disebutkan pula, kebijakan kerja Apple dari jarak jauh ataupun fleksibel serta komunikasi yang lain sudah memforsir sebagian rekan karyawan buat menyudahi.
” Tanpa inklusivitas serta fleksibilitas, banyak dari kami yang merasa wajib memilah antara keluarga, kesejahteraan, serta diberdayakan buat melaksanakan pekerjaan terbaik kami, ataupun jadi bagian dari Apple,” kata karyawan dalam suratnya.
Ketidaksetujuan para karyawan ini terungkap 2 hari sehabis CEO Apple Regu Cook mengirim memo ke karyawan. Isi memo melaporkan, karyawan wajib masuk ke kantor pada Senin, Selasa, serta Kamis mulai masa gugur( dini September 2021)..Situs Judi Slots Habanero
Sebagian besar karyawan Apple dapat bekerja jarak jauh 2 kali seminggu. Tidak hanya itu karyawan pula dapat bekerja jarak jauh sampai optimal 2 minggu dalam setahun, cocok persetujuan dari manajer.
Dibanding budaya kerja Apple tadinya, kebijakan ini ialah pelonggaran yang lumayan signifikan. Alasannya, Apple populer tidak memperbolehkan karyawan bekerja dari rumah saat sebelum terbentuknya pandemi.
Walaupun begitu, fleksibilitas kebijakan Apple ini dinilai lebih ketat dibanding industri teknologi yang lain.
Twitter serta Facebook misalnya, mengizinkan karyawannya bekerja dari rumah/ jarak jauh selama- lamanya, apalagi sehabis pandemi berakhir.
Warnanya untuk sebagian karyawan Apple, kebijakan dikala ini tidak lumayan fleksibel serta memperlihatkan terdapatnya perbandingan pemikiran para pejabat eksekutif dengan karyawan Apple menimpa remote working.
” Sepanjang setahun terakhir, kami kerap merasa tidak didengar, apalagi kadangkala diabaikan secara aktif,” kata pesan tersebut.
” Pesan semacam kami ketahui banyak dari Kamu mau berhubungan kembali dengan rekan kerja di kantor tanpa mengakui kalau terdapat perasaan silih berlawanan di antara kami terasa menyepelehkan serta tidak valid,” kata karyawan Apple dalam suratnya.
Pesan ini diperuntukan pada CEO Apple Regu Cook serta awal mulanya menyebar di tim Slack dengan 2. 800 anggota. Dekat 80 anggota ikut serta dalam penyusunan serta penyuntingan pesan tersebut.
Karyawan yang aktif menulis pesan tersebut berkata, mengizinkan bekerja jarak jauh sangat berarti buat upaya keragaman serta inklusi industri.
” Supaya inklusi serta keragaman bekerja terwujud, kita wajib menyadari betapa berlainannya kita seluruh serta dengan perbandingan itu, timbul kebutuhan yang berbeda serta metode yang berbeda buat tumbuh,” kata pesan tersebut.
Para karyawan juga dalam suratnya memohon secara resmi supaya Apple memikirkan keputusan bekerja jarak jauh jadi lebih fleksibel.
Mereka pula memohon Apple mengadakan survei terpaut struktur serta komunikasi yang jelas di masing- masing tingkat karyawan sampai petinggi..Situs Judi Slots Habanero